PTK SANG JUARA

Ptk Sang Juara
Oleh: Imron Rosidi, M.Pd

Mungkin di antara kita pernah merasa kecewa dalam sebuah lomba KTI, khususnya PTK. Karya tulis yang telah disusun dengan susah payah dalam waktu yang cukup lama tiba-tiba kalah. Padahal, kita sudah berusaha mengikuti beberapa teori tentang teknik membuat PTK yang baik, penggunaan bahasa ilmiah, dan sistematika yang telah ditentukan. Akan tetapi, mengapa PTK tersebut masih saja tidak juara? Ada beberapa syarat sebuah PTK bisa menjadi juara. Syarat tersebut adalah sebagai berikut.

1. Judul PTK harus provokatif (menarik)
    Ada sebuah PTK yang tebal dengan lampiran yang lengkap. Akan tetapi, mengapa PTK
    tersebut tidak dinilai oleh dewan juri? Hal itu disebabkan dua hal, yaitu
    (1) judul tidak menggambaran sebuah PTK, dan
    (2) tidak menarik karena sudah biasa dan sering ditemukan di perpustakaan ataupun di
         internet.
    Judul PTK bercirikan empat hal, yaitu ada penyakit (masalah) yang akan ditingkatkan,
    ada obat (tindakan) yang digunakan, ada pasien (siswa) kelas berapa tindakan itu
    diberikan, dan ada rumah sakit (sekolah)tempat siswa tersebut belajar. Selain itu,
    tindakan yang diberikan hendaknya menarik dan bias membuat juri bertanya tentang
    jenis tindakan yang digunakan.
Contoh:
(1) Peningkatan kemampuan memahami jenis bangun dengan menggunakan media LCD
     siswa kelas V B SD Negeri Petamanan Pasuruan (kurang menarik)
(2) Peningkatan kemampuan memahami jenis bangun dengan menggunakan media PARET
     siswa kelas V B SD Negeri Petamanan Pasuruan (menarik)

2. Tindakan yang digunakan inovatif
    Inovatif yang dimaksud dalam PTK berupa tindakan hasil inovasi peneliti. Inovasi yang
    dimaksud adalah hasil kreativitas peneliti dengan menggabungkan berbagai media,
    model, metode, strategi,dan teknik pembelajaran. Saya teringat ketika ada seorang guru
    menggunakan model pembelajaran mozaik.Guru tersebut menjadi juara Lomba
    Keberhasilan Guru (LKG) tingkat nasional. Model mozaik yang dimaksud ternyata
    gabungan dari berbagai model pembelajaran yang telah kita kenal, mulai dari model
    TGT, Jagsaw, TPS, dan sebagainya. Di sinilah letak nilai inovasi yang ada.
Contoh:
(1) Penggunaan metode diskusi kelompok untuk meningkatkan kemampuan memahami
     jenis paragraf siswa kelas VII A SMP Wahid Hasyim Mojokerto (kurang inovatif)
(2) Penggunaan metode tadarus untuk meningkatkan kemampuan memahami jenis
     paragraf siswa kelas VII A SMP Wahid Hasyim Mojokerto (inovatif)

3. Memiliki prosedur yang benar
    Sebuah PTK selalu ditandai dengan adanya siklus, bisa dua siklus, bisa juga tiga siklus.
    Tidak pernah ada sebuah PTK yang hanya ada satu siklus karena belum terlihat adanya
    peningkatannya.Kalau dibandingkan dengan prasiklus, bukanlah PTK, tetapi penelitian
    eksperimen. Hasil prasiklus sebagai kelompok kontrol, sedangkan hasil siklus satu
    merupakan kelompok eksperimen. Begitu&n juga tidak pernah ada PTK yang memiliki
    lebih dari tiga siklus karena kalau itu terjadi berarti tindakannya perlu diganti atau
    obatnya tidak manjur. Mengenai berapa pertemuan setiap siklusnya? Memang ada yang
    mengatakan bahwa setiap siklus diusahakan memiliki lebih dari satu pertemuan karena
    kalau hanya satu pertemuan dianggap program remidi, bukan PTK.

4. Lampirannya lengkap
    Lampiran dalam PTK sangat dibutuhkan untuk membuktikan; keabsahan hasil
    penelitian. Lampiran akan meyakinkan dewan juri apakah PTK tersebut benar-benar
    dilakukan atau sekadar laporan palsu. Hal-hal yang perlu dilampirkan antara lain RPP
    masing-masing siklus, instrumen yang digunakan (lembar observasi dan tes), contoh
    hasil kerja siswa, danfoto kegiatan.

Inilah yang dapat saya berikan kepada pembaca dalam sebuah tulisan singkat ini. Apabila ada yang perlu didiskusikan, pembaca bisa menghubungi saya dalam email imron_1966@yahoo.co.id atau no HP 081210500199. Terima kasih, semoga bermanfaat. amin

Komentar :

ada 6 komentar ke “PTK SANG JUARA”
Afif Ali mengatakan...
pada hari 

Apa bedanya PTK dengan Best Practice pak?

Imron mengatakan...
pada hari 

PTK hasil penelitian di dalam kelas untuk menyembuhkan kesulitan dengan menggunakan tindakan. dalam pelaporan ada beberpa siklus. Best Practice merupakan karya terbaik guru ataupun kepala sekolah yg ditulis tanpa siklus. bisa berupa media ataupun kebijakan bagi kepala sekolah

cara pencegahan kanker serviks mengatakan...
pada hari 

Artikelnya sangat bermanfaat sekali, makasih ne ya!! beritanya bagus banget dan sangat menarik di baca siang ini. Ijin share juga ya, terimakasih sekali lagi.

Unknown mengatakan...
pada hari 

Trims atas artikelnya, bisa menambah wawasan tentang perbedaan PTK dan Best Practice

Unknown mengatakan...
pada hari 

pak, bleh numpang menanya............
di tempat ngajar bapak apa masih membutuhkan lowongan kerja pa ?? ///

amriadi2141973@yahoo.co.id mengatakan...
pada hari 

Kereeen, bagus untuk memperbaiki diri ke depan

Posting Komentar